sales@kintaibio.com    +86-29-3323 6828
Cont

Ada pertanyaan?

+86-29-3323 6828

Nov 21, 2024

Apa Fungsi Ekstrak Rosemary dalam Perawatan Kulit?

Dalam bidang perawatan kulit modern, bahan-bahan alami semakin digemari konsumen karena khasiat dan kelembutannya yang tinggi. Rosemary (Rosmarinus officinalis) merupakan tanaman yang memiliki sejarah panjang, dan penerapannya dalam pengobatan herbal tradisional telah lama mengakar di hati masyarakat.

 

Rosemary (Rosmarinus officinalis)

 

Hari ini,ekstrak rosemarytelah menjadi bahan penting dalam banyak produk perawatan kulit karena efek antioksidan, anti-inflamasi, menenangkan dan perawatan kulit lainnya yang sangat baik. Artikel ini akan mengeksplorasi secara mendalam berbagai peran ekstrak rosemary dalam perawatan kulit, terutama kinerjanya yang luar biasa dalam aspek antioksidan, anti-inflamasi, astringen dan lainnya, serta potensinya dalam produk perawatan kulit.

 

Rosemary Extract for skin

 

Komponen kimia utama ekstrak rosemary

 

Rosemary merupakan tanaman yang kaya akan bahan bioaktif, terutama daunnya yang mengandung berbagai bahan kimia alami yang bermanfaat bagi kulit. Komponen kimia rosemary dapat dibagi menjadi dua kategori: komponen yang mudah menguap dan tidak mudah menguap.

Komponen yang mudah menguap: Komponen utama minyak esensial rosemary adalah -pinene, limonene, dll., yang memiliki efek antibakteri dan antivirus.


Bahan-bahan yang tidak mudah menguap:Ini termasuk asam fenolik (seperti asam rosmarinic dan asam carnosic), flavonoid, lignan, sterol, dll. Bahan-bahan ini memiliki efek yang lebih signifikan dalam perawatan kulit, terutama asam rosmarinic dan fenol rosmarinic, yang memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat dan merupakan bahan aktif utama ekstrak rosemary.

 

Peran inti ekstrak rosemary dalam perawatan kulit

 

1. Efek antioksidan
Salah satu fungsi paling signifikan dari ekstrak rosemary adalah kapasitas antioksidannya yang sangat baik. Stres oksidatif (seperti radiasi ultraviolet, pencemaran lingkungan, dll) merupakan salah satu faktor penting yang menyebabkan penuaan kulit dan penyakit kulit. Kaya akan zat fenolik pada rosemary, terutama asam rosmarinic dan fenol rosmarinic, efektif menetralkan radikal bebas dan mencegah radikal bebas merusak sel kulit.

 

Penelitian telah menunjukkan bahwa kapasitas antioksidan ekstrak rosemary lebih kuat daripada banyak bahan antioksidan tradisional, seperti vitamin E, asam caffeic, asam klorogenat, dll. Bahan-bahan alami ini menghambat pembentukan radikal bebas, mengurangi kerusakan oksidatif pada kulit, dan memiliki efek menunda penuaan dan anti penuaan.

 

https://www.mdpi.com/2076-3921/12/3/680

 

https://www.mdpi.com/2076-3921/12/3/680

 

Misalnya, percobaan pembasmian radikal bebas yang dilakukan oleh ilmuwan Jerman menemukan bahwa asam rosmarinic dapat secara efisien menangkap radikal bebas DPPH, dengan tingkat pembasmian hingga 94,8%, jauh lebih baik daripada vitamin E yang sebesar 78,4%.


Eksperimen in vitro lainnya menunjukkan bahwa asam rosmarinic dapat menghambat peroksidasi lipid dan melindungi membran sel dari kerusakan oksidatif. Aktivitas antioksidannya hampir 40% lebih tinggi dibandingkan BHT (antioksidan buatan). Penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung ekstrak rosemary dalam jangka panjang dapat meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi pembentukan garis halus dan kerutan, serta membantu kulit tetap sehat dan awet muda.

 

2. Efek anti inflamasi
Peradangan kulit adalah akar penyebab banyak masalah kulit (seperti jerawat, eksim, kemerahan, dll). Asam rosemary, asam karnosat, dan bahan lain dalam ekstrak rosemary memiliki efek antiinflamasi yang signifikan. Penelitian telah menemukan bahwa ekstrak rosemary dapat mengurangi kemerahan pada kulit, alergi dan iritasi dengan menghambat produksi faktor peradangan.

 

Anti-Inflammatory Effect of rosemary extract

 

Dalam model peradangan akut tikus, asam rosmarinic dapat secara signifikan mengurangi pembengkakan telinga (berkurang sebesar 42,7%), hampir sama dengan obat antiinflamasi indometasin yang umum digunakan.
Penelitian in vitro menunjukkan bahwa asam rosmarinic dapat menghambat aktivitas enzim COX-2, sehingga mengurangi produksi prostaglandin E2 (PGE2) dan mengurangi kemerahan dan bengkak.

 

Asam rosmarinic dapat secara efektif meredakan reaksi peradangan kulit yang disebabkan oleh sinar ultraviolet, polusi udara atau faktor lingkungan lainnya dengan mengatur sitokin dan jalur kekebalan terkait. Dapat menghambat aktivitas sel inflamasi, mengurangi kerusakan kulit, dan meningkatkan perbaikan dan regenerasi kulit. Bagi pengguna dengan kulit sensitif dan alergi, ekstrak rosemary tidak diragukan lagi merupakan bahan alami yang ideal.

 

3. Efek astringen
Efek astringen rosemary membuatnya banyak digunakan dalam perawatan kulit. Efek astringent dapat membantu mengencangkan kulit, mengecilkan pori-pori, serta meningkatkan kehalusan dan kelembutan kulit. Ekstrak rosemary memiliki daya tarik yang kuat dan dapat bergabung dengan lemak organik di permukaan kulit untuk membersihkan kotoran secara mendalam di pori-pori dan meningkatkan metabolisme kulit.

 

Sebuah studi klinis di Jepang menunjukkan bahwa produk perawatan kulit yang mengandung ekstrak rosemary dapat mengatasi masalah pori-pori besar secara signifikan dalam waktu 4 minggu, dengan tingkat kepuasan pengguna sebesar 89%.

 

 

 

Selain itu, ekstrak rosemary juga memiliki efek membersihkan folikel rambut dan kulit bagian dalam sehingga tidak tergantikan dalam produk perawatan kulit untuk kulit berminyak dan berjerawat. Dapat membantu mengatur sekresi minyak pada kulit dan mencegah pori-pori tersumbat sehingga mengurangi terjadinya masalah seperti komedo dan jerawat.

 

4. Efek antibakteri
Polifenol dan flavonoid dalam ekstrak rosemary juga memiliki efek antibakteri yang kuat. Eksperimen penelitian menemukan bahwa ekstrak rosemary memiliki efek antibakteri yang signifikan terhadap Propionibacterium acnes, dengan konsentrasi hambat minimum (MIC) sebesar 00,05 mg/mL, yang lebih efektif dibandingkan bahan antibakteri benzalkonium klorida yang umum digunakan.


Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa asam rosmarinic dapat menghambat penyebaran infeksi bakteri lebih lanjut dengan mengubah permeabilitas membran sel bakteri dan menghalangi pembentukan biofilmnya. Untuk kulit berjerawat atau rentan infeksi, ekstrak rosemary dapat secara efektif mengurangi infeksi bakteri dan membantu menjaga kulit tetap bersih dan sehat.

 

5. Menenangkan, memperbaiki dan melembabkan
Selain efek dasar anti-oksidasi, anti-inflamasi, dan astringen, ekstrak rosemary juga memiliki efek menenangkan dan memperbaiki. Dapat menghilangkan kelelahan mata, mengurangi ketidaknyamanan kulit akibat iritasi lingkungan, meningkatkan fungsi pelindung kulit, dan mengunci kelembapan. Ekstrak rosemary dapat meningkatkan mikrosirkulasi kulit, meningkatkan kilau dan elastisitas kulit, memainkan peran pelembab yang kuat, dan membantu menjaga keseimbangan air dan minyak pada kulit.

 

Area aplikasi ekstrak rosemary

 

Karena berbagai manfaat perawatan kulitnya, ekstrak rosemary telah banyak digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit, seperti krim, esens, pembersih wajah, masker, dll. Terutama di bidang anti penuaan, anti oksidasi, pengontrol minyak astringen, dll., ekstrak rosemary memiliki prospek aplikasi yang sangat luas.

 

Application Areas Of Rosemary Extract

 

Produk perawatan kulit anti penuaan:Ekstrak rosemary secara signifikan dapat menunda penuaan kulit, memperbaiki garis-garis halus dan kerutan, dan merupakan bahan ideal dalam produk perawatan kulit anti penuaan.


Produk perawatan kulit pembersih:Efek astringen Rosemary membantu membersihkan pori-pori dan mencegah penyumbatan minyak, menjadikannya bahan penting dalam produk perawatan kulit pembersih pengontrol minyak.


Produk perawatan kulit anti jerawat:Efek antibakteri dan anti-inflamasi Rosemary menjadikannya pilihan ideal untuk produk perawatan kulit anti-jerawat, yang secara efektif dapat mengurangi peradangan dan infeksi kulit.

 

Mengapa memilih asam rosmarinic dengan kemurnian tinggi?


Dalam penelitian dan produksi ekstrak rosemary, optimalisasi proses ekstraksi sangatlah penting. Sebagai produsen ekstrak rosemary terkemuka, XI'AN KINTAI BIOTECH INC berfokus pada produksi ekstrak rosemary dengan kemurnian tinggi, terutama ekstraksi 98% bubuk asam rosmarinic. Melalui teknologi ekstraksi canggih dan kontrol kualitas yang tepat, kami dapat menyediakan bubuk asam rosmarinic dengan kemurnian tinggi untuk memastikan efek penerapannya di bidang kedokteran, makanan, dan kosmetik.

 

98% rosmarinic acid powder

 

Sebagai bahan aktif utama dalam ekstrak rosemary, asam rosmarinic memiliki berbagai aktivitas biologis seperti efek antioksidan kuat, antiinflamasi, dan anti tumor. Memilih bubuk asam rosmarinic berkualitas tinggi dapat menambah lebih banyak manfaat kesehatan pada produk Anda. Jika Anda tertarik dengan ekstrak rosemary, silakan hubungi kami untuk mempelajari lebih lanjut tentang bubuk asam rosmarinic dan meningkatkan kualitas produk perawatan kulit Anda.

 

Informasi kontak:
E-mail:sales@kintaibio.com
WhatsApp: +86-181 8259 4708

 

Dalam ilmu perawatan kulit yang berubah dengan cepat saat ini, memilih bahan baku berkualitas tinggi akan memberikan lebih banyak peluang bagi kesehatan dan kecantikan pada produk Anda.

Kirim permintaan